JAKARTA,
Pemanggilan pertamanya untuk bergabung dengan Tim Nasional Indonesia senior tidak hanya merupakan saat yang membahagiakan bagi Beckham Putra Nugraha, melainkan juga titik awal dari era baru dalam kariernya sebagai pemain muda Persib Bandung.
Mendekati pertandingan debut melawan Tiongkok di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia, Beckham terlihat tenang dan berkonsentrasi, tidak memberikan janji yang berlebihan.
Alih-alih mengumbar target tinggi, pemain bernomor punggung 7 di Persib itu justru memilih merendah.
Dia benar-benar memahami bahwa keyakinan dari pelatih kepala tim nasional terbaru, Patrick Kluivert, tidak seperti sebuah pemberian, tetapi suatu tanggung jawab yang perlu dibayarkan lewat usaha ekstra dan pengabdian.
“Diharapkannya dapat dipilih dan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Meski baru pertama kali, dia merasa tak mengalami hambatan berarti dan mampu menikmati prosesnya,” ujar Beckham seperti dilansir situs resmi Persib Bandung, Selasa (3/6/2025).
Pada umurnya yang masih berusia 23 tahun, Beckham memperlihatkan kesanggupannya dalam merespons pemanggilan ke tim nasional dengan matang.
Dia mengatakan bahwa atmosfer di dalam tim sangat mensupport proses adaptasinya, walaupun ini adalah kali pertamanya dia berada bersama dengan tim utama.
Lingkungan yang terbuka dari para pemain, petugas, sampai staf kepelatihan menjadikan peralihannya terasa sangat natural.
Untuk Beckham, hal tersebut merupakan sumber utama bagi perkembangan baik secara teknis maupun mental dalam atmosfer persaingan timnas.
Walau begitu, tugas ini bukanlah yang pertama kalinya Beckham memakai seragam Garuda.
Pernah jadi anggota tim junior Indonesia yang sukses meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.
Tetapi kali ini, rintangan yang ia hadapi jauh lebih berat. Dia bertarung pada tahapan yang lebih tinggi, serta menghadapi harapan besar dari kalangan sepak bola nasional.
“Yang paling utama sekarang adalah saya perlu bekerja ekstra keras guna menunjukkan serta menghormati keyakinan yang diberikan oleh sang pelatih. Saya mesti dapat menjaga ketetapan performa dan terus bertumbuh, meningkatkan semangat supaya bisa menyatu dengan tim nasional,” jelasnya.
Beckham tidak menolak bahwa pertandingan menghadapi kedua raksasa Asia seperti China dan Jepun bisa jadi tantangan yang sulit.
Ke dua laga tersebut bakal menentukan nasib Indonesia dalam perjalanan menuju babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bagi Beckham, ini adalah momen untuk membuktikan bahwa Tim Nasional Indonesia bukan hanya sebagai tim peserta, tetapi menjadi kandidat kuat dalam panggung sepak bola Asia.
” Tentu saja hal ini tidak akan menjadi mudah, namun saya berniat untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada. Jika diberi kepercayaan, saya akan bekerja sebaik mungkin guna mendukung tim agar dapat mencapai tahapan yang lebih tinggi,” tegasnya.
Musim 2024/2025 bersama Persib akan jadi fondasi berharga bagi kemajuan karier Beckham.
Dibimbing oleh pelatih Bojan Hodak, pemain tersebut bermain dengan ketegasan dan kestabilan, mengumpulkan 25 pertandingan, memasukkan 4 gol serta memberikan 6 assist.
Tendangannya tepat sasaran, dengan rata-rata akurasi 84% setiap pertandingan serta angka ini menunjukkan peranan pentingnya di area gelandang Maung Bandung.
Perkembangan positif tersebut saat ini memungkinkannya untuk berkompetisi pada tahap yang lebih maju.
Meskipun undangan tersebut merupakan prestasi tersendiri, Beckham tak berkeinginan menghentikan karirnya di sana.
Menurutnya ini merupakan awal bagi proses pengujian yang lebih luas: menjadi elemen krusial dalam merancang masa depan tim nasional sepak bola Indonesia.