Hampir sebulan sebelum bertemu dengan Timnas Indonesia, China menerima berita positif dari Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA).
Tim Nasional Indonesia dan Tim Nasional China bakal bertemu pada lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan melihat posisi klasemen grup C sekarang, timnas Tiongkok tengah menghadapi situasi yang sangat sulit.
Mereka tetap tertahan di peringkat juru kunci (posisi ke-6) setelah memperoleh hanya 6 angka dari total delapan pertandingan yang telah dilakoni.
Apabila kalah dari Timnas Indonesia, tim besutan Branko Ivankovic itu dipastikan bakal tersingkir meskipun masih memiliki laga terakhir melawan Bahrain.
Adapun pertandingan antara Timnas Indonesia versus China akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, China mendapatkan kabar baik dari FIFA.
Baru-baru ini, FIFA mengumumkan bahwa gelandang Chengdu Rongcheng yakni Yang Mingyang telah menyelesaikan kepindahan anggota dari Federasi Sepak Bola Swiss ke Federasi Sepak Bola China.
Itu mengindikasikan bahwa Yang Mingyang sudah layak menjadi perwakilan tim nasional China.
Apabila tak ada hambatan, Yang Mingyang berpotensi menjadi pilihan yang dikonfirmasi oleh Ivankovic bagi roster tim nasional Tiongkok yang akan mengikuti pelatihan intensif (TC).
“Tanpa ragu ini merupakan kabar baik untuk tim sepak bola pria China, yang akan bersiap bertanding di Kualifikasi Piala Dunia bulan Juni nanti,” demikian dilaporkan oleh 163.com.
Berikut adalah detailnya: Yang Mingyang (29 tahun) adalah seorang pemain yang bermain di posisi bek tengah.
Sejak bergabung dengan Chengdu Rongcheng dari Nantong Zhiyun di awal musim 2025, performa Yang Mingyang tetap terjaga dengan baik.
Hingga saat ini, dia sudah bermain dalam 12 pertandingan Liga Super China untuk Chengdu.
Yang Mingyang tampil sebagai pemain utama dalam 10 pertandingan dan sukses menjaringkan dua gol.
Walaupun berbadan agak kurus sebagai seorang bek tengah, Yang Mingyang sungguh-sungguh kuat dengan keistimewaan utama pada kecekapan laju dan ketahanan fizikalnya.
Yang Mingyang pun dikenal sebagai pemain yang pandai dalam hal menyerang dan bertahan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, skuad sepak bola nasional China mengalami kekurangan pemain tengah berkualitas tinggi,” demikian tertulis dalam laporan dari 163.com.
Kehadiran Yang Mingyang tanpa raga-ragu akan mengisi dan meningkatkan keterampilan tim sepak bola nasional yang kurang.
Di samping itu, dalam strategi Ivan, bidang pertahanan yang luas serta keahlian mengoper bola dari para pemain tengah cukup tinggi.
Tidak disangka, Yang Mingyang mempunyai kapabilitas intercepting dan pencurian yang handal bersama dengan kemahiran passing-nya yang apik.
Dalam Liga Super China, dia mampu memberikan berbagai assist berkualitas setiap pertandingannya, yang nantinya akan memiliki dampak strategis penting pada pengintersepsian barisan tengah timnas serta pergolakan serangan-bergulir bertahan.
Yang Mingyang dilahirkan pada tahun 1995 dan rumah leluhur keluarganya berada di Wuhan, Hubei.
Dia bertindak sebagai playmaker dan menambahkan diri ke tim Chengdu Rongcheng di bulan Februari kali ini.
Yang Mingyang memulai kariernya di akademi muda Fribourg yang berbasis di Swiss.
Ia bergabung dengan klub Liga Inggris Wolves pada tahun 2017 dan kemudian dipinjamkan.
Pada tahun 2020, Yang Mingyang bermain untuk raksasa Liga Super Swedia Grasshopper Zurich.
Di tahun 2021, dia menjadi bagian dari tim Nantong Zhiyun dan memperoleh kembali kecitizenannya di China.
Tentu saja menarik untuk ditonton, pada pertandingan antara Tim Nasional Indonesia melawan China mendatang, bagaimana jika Yang Mingyang bertemu dengan Justin Hubner?
Yakni dapat dikatakan bahwa Yang Mingyang lebih senior dari Justin Hubner, kedua pemain ini sebelumnya juga telah pernah memperkuat klub Wolverhampton.
Pada musim 2019/2020, Yang Mingyang membela tim Wolves U-23, sementara Justin Hubner menampilkan dirinya sendiri di musim 2020/2021.