Berikut adalah biodata dan profil Dwi Fajar Nirwana yang akan menjadi Wakil Bupati Boyolali untuk masa jabatan 2025-2030.
Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah di Boyolali tahun 2024 dengan meraih total 427.350 suara sesuai data yang dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Berikut ini adalah deskripsi mengenai karakter serta latar belakang Dwi Fajar Nirwana. Berikut uraian selengkapnya.
Wajah Dwi Fajar Nirwana pastinya bukanlah hal yang baru untuk warga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ternyata, Dwi Fajar Nirwana pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boyolali untuk masa jabatan 2019-2024.
Tetap saja, Dwi Fajar Nirwana dipilih lagi untuk masa jabatan kedua pada pemilihan tahun 2024.
Dwi maju sebagai calon anggota legislatif di daerah pemilihan 3 yang mencakup Karanggede, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, dan Juwangi; semuanya termasuk dalam kawasan Boyolali utara.
Akan tetapi, ia secara resmi meninggalkan partai serta berhenti sebagai anggota Fraksi DPRD Boyolali masa bakti 2019-2024 dan juga mencabut statusnya sebagai calon terpilih anggota DPRD yang dihasilkan oleh Pemilu tahun 2024.
Surat penarikan diri serta Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PDIP tersebut dikembalikannya secara langsung di Kantor DPC PDIP Boyolali pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024 kemarin.
Menghadapi pemilihan kepala daerah tahun 2024, Mbak Fajar memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Ternyata Dwi Fajar Nirwana justru sukses meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 meski berhadapan dengan senior dari partainya, PDIP.
Untuk kehidupan pribadinya, Dwi Fajar Nirwana adalah seorang wanita kelahiran Boyolali yang resmi dilahirkan pada tanggal 26 April 1984.
Suami bernama Heri, Dwi Fajar Nirwana mempunyai dua putra laki-laki yang kini sedang menginjak masa remaja.
Biodata
Nama: Dwi Fajar Nirwana
Tempat dan Tanggal Kelahiran: Boyolali, 26 April 1984
Alamat: Boyolali, Jawa Tengah
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan
SMA Negeri 3 Salatiga (1999-2002)
SMP Negeri 1 Salatiga (1996-1999)
SD N KEBONAN (1990-1996)
Program Seribu Hari Kerja Bupati Boyolali Agus Irawan, Beri Kabar Bahagia untuk Pegawai Negeri Sipil Se-Boyolali
Berikut adalah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Agus Irawan serta Dwi Fajar Nirwana.
Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Agus Irawan serta Dwi Fajar Nirwana secara langsung mengimplementasikan visi, misinya, dan berbagai program kerja mereka.
Diketahui bahwa Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana diangkat menjadi pejabat oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu.
Dalam program seribu hari kerjanya, Agus Irawan berencana untuk mewujudkan komitmennya yang pernah disampaikannya saat kampanye.
Beberapa tindakan yang dia ambil termasuk melakukan reformasi terhadap sistem birokrasi.
Ini membawa berita gembira bagi Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada dalam lingkup Pemkab Boyolali.
Pegawai negeri sipil yang tinggal jauh dari tempat tinggal mereka akan segera di pindahkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Boyolali yang baru terpilih, Agus Irawan, setelah ditetapkan oleh KPU Boyolali pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2025.
Agus menyatakan telah memulai persiapan untuk menjalankan komitmennya dalam menerapkan perubahan pada sistem birokrasi.
Salah satu aspek reformasi birokrasinya yang ia wujudkan adalah dengan mentransfer PNS ke lokasi kerja lebih dekat kepada tempat tinggal mereka sesuai dengan komitmennya pada masa kampanye.
“Pertama-tama kita perbaiki sistem birokrasi. Di sana kami berencana untuk menyusun ulang serta menciptakan kondisi yang nyaman bagi para pegawai negeri sipil,” jelasnya.
Tindakan yang akan diambil mencakup memperdekat pegawai negeri sipil (PNS) dengan lokasi hunian mereka.
“Sama seperti pada kampanye kami sebelumnya, komitmen kami adalah untuk menyediakan rasa aman di antara para pegawai negeri sipil,” jelasnya.
“Sekarang orang-orang yang sebelumnya tinggal jauh dari tempat mereka berdomisili, kami Pertimbangkan untuk kembali ke alamat domisili mereka sehingga dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan tenang dalam lingkungan kerja profesi,” tutupnya.
Beri Bantuan Alat Pertanian
Di luar perombakan birokrasi, Agus Irawan pun mengambil langkah inovatif dalam sektor pertanian.
Terbukti melalui penyerahan peralatan pertanian kepada para petani di Kabupaten Boyolali.
Bantuan tersebut di distribusikan oleh Dinas Pertanian Boyolali dan berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Bantuan peralatan pertanian diserahkan pada tanggal 10 Maret 2025 menurut informasi yang diambil dari situs web resmi Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Agus Irawan yang menyampaikan dukungan ini dengan cara seremonial menginginkan supaya peralatan-peralatan itu dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam bidang pertanian.
Bantuan peralatan petani tersebut mencakup 15 mesin traktor dengan nilai setiap unit sebesar Rp 34 juta.
Peralatan tersebut diberikan kepada 15 kelompok petani yang berada di 11 kecamatan di Boyolali.
Seluruh kegiatan selama 100 hari kerja Bupati Boyolali, Agus Irawan, bertujuan untuk merealisasikan visi serta misinya.
Di antaranya:
1. Memperbaiki kemampuan tenaga kerja yang aktif dan bertingkah laku bermartabat
2. Penurunan kesenjangan serta kemiskinan dalam keadaan ekonomi masyarakat
3. Peningkatan Mutu Pengelolaan Administrasi Pemerintah Kabupaten Boyolali
4. Penyediaan fasilitas konstruksi yang kokoh dan terdistribusi dengan baik
5. Peningkatan ekonomi lokal yang berkembang
6. Kepentingan Sosial serta Peningkatan Pendapatan Masyarakat
7. Peningkatan standar lingkungan hidup serta kekuatan terhadap bencana di wilayah
(/TribunBatam.id)