Jakarta, IDN Times
– Pihak pemerintahan Indonesia telah mengesahkan 26 perjanjian pengertian bersama ( Memorandum of Understanding atau MoU ) dengan Prance guna meningkatkan dan mendalamkan hubungan antar kedua negara dalam bermacam-macam bidang.
Jumlah keseluruhan dari kerjasama yang ditetapkan mencapai 11 miliar dolar AS yaitu setara dengan kira-kira Rp179,3 triliun (dengan kurs saat ini adalah Rp16.300 untuk satu dolar AS).
1. Perjanjian kolaborasi dijalankan dalam dua tahap berbeda
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa proses penandatanganan dibagi menjadi dua tahap. Ada total 16 Nota Kesepakatan yang dikukuhkan di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron secara langsung, sedangkan sisanya yaitu 10 Nota Kesepakatan lagi ditandatangi pada sesi berikutnya.
“Bila dijumlahkan, jumlah keseluruhan dari kolaborasi ini setidaknya mencapai 11 miliar dolar AS. Hal tersebut akan menguatkan ikatan antara Indonesia dan Prancis serta menandakan peringatan ke-75 hubungan diplomatik kedua negara,” ungkap Airlangga dalam pidatonya saat acara Indonesia-France Business Forum 2025 yang dilangsungkan di gedung AA Maramis, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
2. Banyak bentuk kolaborasi pun mencakup pengusaha.
Airlangga menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut mencakup bukan saja keterlibatan pihak berwenang dari kedua negeri, namun juga sinergi antara otoritas dengan pebisnis, serta di kalangan para pedagang itu sendiri. Prioritas kerjasama ini mengarah pada bidang perdagangan, penanaman modal, dan pembinaan tenaga kerja.
Momennya juga merayakan 75 tahun hubungan diplomatis antara Indonesia dan Prancis. Airlangga mengatakan bahwa ikatan yang kuat diantara Presiden Prabowo dengan Presiden Macron semakin mengeraskan kemitraan strategis kedua bangsa tersebut.
“Kami mempunyai pandangan dan prinsip yang serupa, entah itu dalam hal perdagangan antar negara atau menghadapi tantangan di bidang geopolitik dan geoekonomi,” ungkap Airlangga.
Kolaborasi ini pun di perluas hingga ke sektor pendidikan, terutama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan metode STEAM yang mencakup Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika.
“Tanpa STEAM, tak akan ada listrik, mesin, ataupun revolusi industri. Kini kita tengah menghadapi revolusi industri ke-empat yang berkaitan dengan digitalisasi serta energi terbarukan,” tambahnya.
3. Kumpulan 26 Kerjasama Antara Indonesia dan Prancis
Berikut adalah seluruh perjanjian kerjasama yang sudah di tandatangan oleh Indonesia dan Prancis:
- Perjanjian Kerjasama untuk Membangun Kemampuan Dalam Bidang Diplomasi
- Perjanjian tentang Perlindungan Saling Melindungi Informasi Rahasia Klasifikasi (MPCIA)
- Surat Niat tentang Kerjasama Pertahanan Strategis
- Pernyataan Bersama mengenai Kerjasama di Bidang Pertanian
- Surat Keberatan tentang Kerjasama Mineral Kritis
- Pernyataan Niat dalam Bidang Kehutanan Berkelanjutan
- Perjanjian Kerjasama dalam Ekonomi Kreatif
- Perjanjian Kerjasama di Sektor Kebudayaan
- Pernyataan Niat tentang Kerjasama dalam Pengelolaan Risiko Bencana
- Perjanjian Kerjasama di Sektor Transportasi
- Perjanjian Kerjasama antara Pordasi dan FFI Avasec AFCE Prancis Galop tentang Pengembangan Kuda Olahraga
- Perjanjian Kerjasama antara Badan Gizi Nasional dan Danone
- Perjanjian Kerjasama antara Danantara dan Eramet
- Perjanjian Investasi antara RGE Indonesia dan Total Energies
- Perjanjian Investasi antara PT Citra Bonang Indonesia dan Lesaffre
- Perjanjian Kerjasama antara PT Sarana Multi Infrastruktur, PT PLN, dan HDF Energy
- Perjanjian Kerjasama antara MEDEF International dan KADIN tentang Keamanan Pangan serta Program Makanan Bernutrisi Gratis
- Perjanjian Kerjasama antara PT APINDO dan MEDEF dalam Memperkuat Kemitraan Usaha Keluarga
- Perjanjian MoU antara PT Istana Karang Laut dan SEAOWL SAS terkait Proyek Pengolahan Bahan Bakar Aviasi yang Berkelanjutan (SAF).
- Perjanjian Bersama antara Gubernur NTT dengan PT HDF Energy Indonesia tentang Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau di Provinsi Nusa Tenggara Timur
- MoU between PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART Tbk) and Pacemar
- MoU between Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) and Danantara to Support Sustainable Economic Growth
- MoU between PT Pertamina New and Renewable Energy and MGH Energy on Low-Carbon and Renewable Fuel Development
- Perjanjian Kerjasama antara PT Bio Farma (Persero) dan Bionet France dalam Pengembangan Vaksin Rekombinan Gabungan
- Perjanjian Kerjasama antara PT SMART Tbk dan CIRAD (Centre de Coopération Internationale en Recherche Agronomique pour le Développement) tentang Penelitian Bersama dalam Bidang Minyak Kelapa Sawit
- Perjanjian Kerjasama antara Alstom dan MRT Jakarta