Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa Indonesia dan Prancis telah meresmikan memorandum pemahaman atau
Memorandum of Understanding
(MoU). Dia mengatakan bahwa jumlah perjanjian kolaborasi yang telah ditandatangani mencapai 26 Memorandum of Understanding (MoU).
Sesuai dengan informasi yang diberikan, terdapat 16 kerjasama yang telah ditandatangani serta dihadiri pengawasannya langsung oleh Presiden.
Prancis
Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto. Sisanya, sebanyak 10 perjanjian kerjasama ditandatangani pada acara Indonesia-France Business Forum tahun 2025.
“Saya menghitung jumlah kontrak kerjasama ini setidaknya sebesar US$ 11 miliar,” ujar Airlangga di area Kantor Koordinator Kemakmuran Ekonomi, Rabu (29/5). Jumlah tersebut bila dirubah menjadi rupiah setara dengan Rp 179,6 triliun.
Airlangga mengatakan bahwa seluruh memorandum of understanding itu meliputi kolaborasi antar pemerintahan.
government to government
, urusan bisnis tetap dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku dan komunikasi antara warga dilanjutkan.
- Hari ini Prabowo dan Macron akan mengunjungi Candi Borobudur beserta Akademi Militer di Magelang.
Berikut adalah daftar perjanjian kolaborasi yang telah disepakati antara Indonesia dan Prancis:
- Perjanjian Kerjasama tentang Pembangunan Kapasitas Diplomatik
- Perjanjian Mutually Protective Agreement untuk Informasi Rahasia Klasifikasi MPCIA
- Surat Niat tentang Kerjasama Pertahanan Strategis
- Pernyataan Bersama tentang Kerjasama di Bidang Pertanian
- Letter of Intent on Critical Minerals Cooperation
- Pernyataan Niat dalam Bidang Kehutanan Berkelanjutan
- Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Ekonomi Kreatif
- Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Kebudayaan
- Declaration of Intent on Cooperation in the field of Disaster Risk Management
- Perjanjian Kerjasama dalam Sektor Transportasi
- Perjanjian Kerjasama antara Pordasi dan FFI Avasec AFCE Prancis Galop mengenai Pengembangan Kuda Olahraga
- Perjanjian Kerjasama antara Badan Gizi Nasional dan Danone
- MoU Danantara dengan Eramet
- Investasi oleh RGE Indonesia dan Total Energies
- Perjanjian Investasi antara PT Citra Bonang Indonesia dengan Lessaffre
- MoU PT Sarana Multi Infrastruktur, PT PLN, dan HDF Energy
- Perjanjian Kerjasama antara MEDEF International dan KADIN mengenai Keamanan Pangan dan Program Makanan Bernutrisi Gratis
- Memorandum of Understanding between PT. APINDO and MEDEF on Strengthening Family Business Cooperation between Indonesia and France
- Perjanjian Kerjasama antara PT Istana Karang Laut dan SEAOWL SAS tentang Proyek Pembangunan Pabrik Pengolahan Bahan Bakar Aviasi Berkelanjutan (SAF).
- Perjanjian Bersama antara Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan PT.HDF Energy Indonesia tentang Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau di Propesi Nusa Tenggara Timur
- Perjanjian Kerjasama antara PT Sinar Mas Agro Resources dan Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) dengan Pacemar
- Perjanjian Pengertian Bersama antara Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) dan DANANTARA terkait Kerjasama untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Transformasi
- Perjanjian Kerjasama antara PT Pertamina Energi Terbarukan dan MGH Energy mengenai Pengembangan Bahan Bakar Rendah Karbon dan Berkelanjutan
- Perjanjian Pengertian Bersama antara PT Bio Farma (Persero) dan Bionet France tentang Pembangunan Vaksin Rekombinan Gabungan
- Perjanjian Kerjasama antara PT SMART Tbk. dengan Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement (CIRAD) tentang penelitian bersama mengenai kelapa sawit.
- Perjanjian Pengertian Bersama antara Alstom dan MRT Jakarta
Saya percaya pernyataan bersama itu akan menguatkan ikatan antara Indonesia dan Prancis. Ini sekaligus memperingati 75 tahun kedua negara menjalin hubungan diplomatis.
Airlangga menggarisbawahi bahwa secara mendasar, Indonesia dan Prancis mempunyai cara berpikir yang sejalan. “Kami memiliki wawasan dan prinsip yang serupa dalam hal perdagangan antar negara. Kami juga punya pandangan yang sama soal bagaimana merespons situasi geopolitik serta ekonomi global,” ungkap Airlangga.