– Pemkot Medan mengukuhkan janjinya untuk meningkatkan lingkungan kesenian dan kebudayaan dengan memberikan bantuan langsung kepada seniman setempat.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengungkapkan hal tersebut ketika meresmikan Pameran Lukisan Iconic Medan yang dikerjakan oleh Asmat Kibo di Ruang Pameran Taman Budaya Medan pada hari Senin, 19 Mei 2025, di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Rico Waas bukan saja menciptakan pembukaan pameran yang digelar oleh Galeri Payung Teduh, namun ia juga melakukan diskusi langsung dengan para seniman serta mengamati situasi beberapa fasilitas budaya dalam area tersebut.
“Hari ini rakyat telah mencapai tingkat yang cukup baik untuk merasakan seni dengan lebih mendalam, dapat menginterpretasikan makna di balik seni itu sendiri. Bukan sekadar menyaksikan kecantikan seni tetapi juga bagaimana memahami narasi serta proses terbentuknya sebuah karya seni,” jelas Rico Waas pada pernyataan resminya, Senin, 19 Mei 2025.
Walikota Medan juga menekankan bahwa para seniman pada zaman sekarang diharuskan untuk berusaha lebih keras lagi dalam mengedukasi masyarakat.
Walaupun bukan menjadi tugas utama para seniman, dia berpendapat bahwa zaman digital mengharuskan adanya kebebasan dalam komunikasi diantara pencipta dan pengagum seni.
“Sebenarnya, memang bukan tugas pokok sang pelukis atau seniman untuk menjelaskan karya mereka ke publik. Namun pada era modern ini, minimal kita perlu berupaya lebih keras agar dapat menyampaikan pengertian tersebut kepada masyarakat,” jelasnya.
Setelah mengamati berbagai karya seni, Rico Waas kemudian melanjutkan petualangannya dengan menjelajahi bangunan utama, perkantoran, studio drama, serta studio tarian di Taman Budaya Medan.
Dia memperhatikan keluh dan saran dari berbagai seniman dengan langsung, sebagaimana menjadi bagian dari proses menyusun kebijakan budaya yang peka terhadap situasi tersebut.
“Seni merupakan ungkapan dari pikiran dan perasaan sang seniman. Tentunya, tentang bagaimana interpretasinya bergantung pada tingkat keterengan serta cara pandang masyarakat,” jelasnya.