– Penyanyi R&B Chris Brown sekali lagi bersinggungan dengan hukuman setelah dia dilaporkan oleh pihak kepolisian Inggris karena dicurigai melakukan serangan parah di dalam sebuah klub malam di London pada tahun 2023 silam.
Dilansir dariĀ Forbes
,
Setelah ditahan oleh Polisi Metropolitan London di sebuah hotel berkelas di Manchester pada hari Kamis (15/5), Chris Brown dilarang meninggalkan Inggris.
Otoritas menginstruksikannya agar bertahan di dalam negeri sepanjang masa persidangan.
Chris Brown dikenal telah menghajar seorang produser musik bernama Abe Diaw, dia mencederainya dengan botol dan melakukan tindakan kekerasan secara fisik di dalam klub Tape, yang berada di Hanover Square, London pada bulan Februari tahun 2023 kemarin.
Casus tersebut diajukan kepada Majelis Hakim Manchester pada hari Jumat (16/5) pagi, tempat Chris Brown dituduh secara resmi dengan dakwaan penyakit badan yang parah.
grievous bodily harm
).
Juru kampanye mengatakan pula bahwa insiden tersebut membuat Abe Diaw perlu dirujuk ke rumah sakit karena beberapa lukanya, seperti traumatis pada bagian kepala serta lutut yang cidera.
Pada sebuah wawancara, Abe Diaw mengungkapkan bahwa Chris Brown telah memukul kepalanya berulang kali dan menendangnya, hal ini menyebabkannya menderita cedera fisik yang serius.
“Kepalaku dipukul sekitar dua sampai tiga kali oleh dia,” jelas Abe Diaw sambil menyebutkan pula bahwa lututnya pun roboh karena dampak dari perlakuan kasarnya.
Chris Brown direncanakan tampil lagi di Pengadilan Mahkota Southwark di London pada tanggal 13 Juni mendatang, tepat dua hari sebelum dimulainya tur konsernya yang berjudul
‘Breezy Bowl XX’
di Inggris dijadwalkan dimulai.
Namun, sampai sekarang pihak pengacara Chris Brown belum memberikan komentar resmi tentang tuduhan dan penahanannya tersebut.