Ingin Tahu? Sektoral yang Lebih Disukai Investor di Awal 2025 Bukan Properti


.CO.ID-JAKARTA.

Implementasi investasi di periode kuartal pertama tahun 2025 mencerminkan perkembangan yang menggembirakan dimana kelima sektor penting tersebut menjadi penggerak utama dari total investasi baik foreign direct investment (FDI) maupun local direct investment.

Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan bahwa sektor industri bahan logam, produk-logam selain mesin dan perlengkapannya menorek nilai investasi tertinggi dengan jumlah Rp67,3 triliun yang berarti 14,5% dari keseluruhan investasi.

Posisi ke dua dipegang oleh sektor transportasi, logistik, serta komunikasi dengan jumlah investasi senilai Rp 66,5 triliun atau berkontribusi sebesar 14,3%.

Pada urutan ketiga, bidang tambang mengalami realisasi investasi senilai Rp48,6 triliun yang setara dengan 10,4% dari total. Diikuti oleh layanan berbagai jenis dengan capaian investasi sekitar Rp41 triliun (8,8%), lalu diikuti oleh properti, area industri, dan gedung perkantoran dengan nilai investasi Rp37,5 triliun (8,1%).

“Inilah lima sektor utama yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama trimester pertama, dan kita melihat bahwa trend tersebut kemungkinan akan berlanjut pada kuartal mendatang, bahkan hingga beberapa tahun ke depan,” jelas Rosan saat memberikan konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4).

Berikut adalah data terkini: pencapaian investasi di semester pertama tahun 2025 sudah sebesar Rp 465,2 triliun dan ini menggambarkan peningkatan sebesar 15,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *